Hiu Megalodon, adalah hiu purba raksasa.. Apakah Hiu Megalodon masih hidup?
Bobo.id - Ikan hiu adalah ikan karnivora pemakan daging yang bisa hidup di air asin dan air tawar.
Hiu adalah ikan mamalia, yang berarti ikan hiu berkembang biak dengan vivipar atau melahirkan anaknya, bukan bertelur.
Ikan hiu tersusun dari kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping.
Hiu bernafas melalui lima hingga tujuh celah insang terletak di sisi dari kepala mereka.
Sebagai hewan karnivora, hiu memiliki deretan gigi tajam yang berguna untuk mengoyak daging mangsanya.
Ukuran jenis hiu terbesar yang tercatat adalah Hiu Paus yang merupakan jenis hiu terbesar di dunia dengan berat mencapai 21,5 ton dan panjang tubuh lebih dari 10 meter.
Namun, ada hiu yang lebih besar dari Hiu Paus, lo.
Hiu raksasa yang jauh lebih besar dari Hiu Paus adalah Hiu Megalodon, yang kabarnya sudah punah dari muka bumi.
Apakah Hiu Megalodon Sudah Benar-benar Punah?
Baca Juga: Salah Satunya Hiu Putih Raksasa, Ternyata Tidak Semua Hewan Ada di Kebun Binatang, Hewan Apa Lagi, ya?
Megalodon adalah hiu terbesar yang pernah hidup di Bumi dan tercatat punah selama 3 juta tahun yang lalu.
Namun, ada sebuah film berjudul The Meg yang menceritakan keberadaan Hiu Megalodon yang ternyata masih hidup bersembunyi di kedalaman Samudra Pasifik
Dalam film tersebut, Hiu Megalodon menyerang kapal selam laut dalam dan meneror para pengunjung pantai.
Meski ini hanyalah cerita dalam film, rupanya masyarakat penasaran dengan Hiu Megalodon yang kabarnya sudah punah ini.
Bagaimana para ilmuwan mengetahui dengan pasti bahwa Hiu Megalodon benar-benar punah?
Rupanya, fosil Hiu Megalodon berupa gigi banyak ditemukan para ilmuwan.
Penemuan fosil gigi Hiu Megalodon ini dapat membantu para ilmuwan memperkirakan ukuran Hiu Megalodon dan habitat.
Menurut para ahli, gigi hiu akan tanggal selama hidup mereka yang akan digantikan oleh gigi baru.
Sedangkan para ilmuwan tidak menemukan gigi Hiu Megalodon yang baru tanggal.
Baca Juga: Fakta Menarik Hiu Megalodon, Hiu Purba Raksasa yang Hidup 28 Juta Tahun Lalu
Semua gigi Hiu Megalodon yang ditemukan ilmuwan tersebut berusia lebih dari 2 juta tahun.
Itu adalah bukti yang cukup menandakan bahwa Hiu Megalodon sudah benar-benar punah dari muka bumi.
Informasi Seputar Hiu Megalodon
Berdasarkan studi para ahli, Hiu Megalodon ini dulunya hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia,
Hiu Megalodon juga dulunya hidup di perairan hangat atau tropis. Hiu Megalodon dulunya mencari makan di dekat permukaan sehingga mereka akan mudah terlihat.
Ukuran tubuh Hiu Megalodon juga sangat besar dibandingkan Hiu Paus yang merupakan ikan hiu terbesar saat ini.
Hiu Megalodon memiliki panjang tubuh yang bisa mencapai 18 hingga 20 meter.
Sama seperti hiu yang hidup saat ini, Hiu Megalodon adalah ikan karnivora yang memiliki deretan gigi tajam.
Hiu Megalodon juga disebut ikan hiu dengan insting berburu yang kuat. Untungnya, Hiu Megalodon ini sudah dipastikan punah, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Jika bicara soal kekuasaan, kekuatan, langit, dan dewa, pasti otak orang-orang akan langsung menjadikan Zeus sebagai objek visualisasi di dalam otak.
Siapa yang tidak tahu Zeus? Penguasa langit dan raja para dewa. Kekuasaannya tidak diragukan lagi. Kekuatannya pun tidak diragukan lagi.
Namun, pada hakikatnya, Zeus adalah seorang ayah.
Saat Hercules lahir, tidak dapat dipungkiri betapa bahagianya Zeus. Saat para dewa dan dewi ikut bahagia akan kelahiran sang anak dari raja mereka, tidak dapat dipungkiri betapa bangganya Zeus. Saat Hercules tertawa ketika diajak bermain, tidak dapat dipungkiri betapa girangnya Zeus.
Akan tetapi, saat Hercules diculik dan nyaris dibunuh, tidak dapat pula dipungkiri betapa sedih dan murkanya Zeus. Ia meraung, marah pada langit yang menjadi daerah kekuasaannya.
Zeus marah pada dirinya yang tidak sanggup menjaga bayinya sendiri padahal ia dapat menjalankan sebuah kerajaan dengan baik selama ia “hidup”.
Manusia pun seperti itu. Beberapa orang yang kita idolakan mungkin terlihat kuat, pandai, hebat, dan tidak punya cela dalam hidupnya. Namun siapa yang tahu seperti apa dia “di balik layar”? Siapa yang tahu seperti apa orang yang kita idolakan itu bersikap saat ia dihadapkan dengan titik terlemahnya?
Yang kuat tidak selamanya kuat, tetapi kelemahan tidak selamanya berarti bahwa orang itu tidak memiliki kekuatan.
Karena seorang Zeus pun dapat menangis karena kehilangan bayinya.
– revabhipraya 01.04.2018 17.06
10 Hari Dalam Diksi merupakan kegiatan tantangan menulis yang diadakan oleh OA Bersajak. #Bersajak #10HariDalamDiksi #10HDDApril #April #HariKe1
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.