Arisan Adalah Hutang

Arisan Adalah Hutang

Arisan Adalah: Ini Pengertian dan Keuntungan Finansial Di Dalamnya

Tentunya arisan bukanlah suatu hal yang baru untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk kaum hawa. Arisan adalah suatu kegiatan keuangan yang juga sekaligus mempunyai nilai budaya dan sosial di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang arisan, mulai dari pengertian umum tentang arisan, hingga berbagai persepsi tentang kegiatan keuangan ini. Untuk itu, baca artikel tentang arisan ini hingga selesai.

Pengertian Arisan dari Sudut Pandang Keuangan

Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan mengikuti arisan sama saja sebagai menabung, khususnya untuk mereka yang merasa kesulitan dalam menyisihkan uang.

Dengan mengikuti kegiatan ini, maka nantinya mereka akan dipaksa untuk menyisihkan sejumlah uang yang sebenarnya nanti akan mereka miliki saat tiba gilirannya. Jadi, mereka akan membuat arisan sebagai suatu media untuk menabung secara otomatis agar bisa memenuhi keperluannya.

Tapi, beberapa ahli keuangan ada yang tidak sepakat dengan adanya anggapan tersebut, karena arisan tidak akan bisa memberikan sejumlah keuntungan seperti halnya menabung di bank. Uang yang akan dikumpulkan dengan adanya kegiatan arisan tidak akan bertambah nominalnya walaupun dalam kurun waktu tertentu.

Beda ceritanya bila menabung di bank, yang mana tingkat persentase bunganya akan dapat disesuaikan sesuai dengan periode menabung.

Lebih dari itu, arisan juga diklaim sebagai suatu hutang yang harus dibayar oleh setiap anggota yang sudah menerima giliran pada awal waktu periode. Jumlah hutang tersebut harus dibayar setiap dilakukannya kegiatan pertemuan dan pengundian atau dalam pembagian uang arisan.

Selain itu, para ahli juga mengklaim bahwa arisan bisa merugikan penerima uang di dalam pertemuan tersebut, karena umumnya orang yang mendapatkan arisan harus mengadakan pertemuan selanjutnya, dan pertemuan tersebut tentunya memerlukan biaya.

Tapi disisi lain, kegiatan arisan diklaim sangat menguntungkan karena bisa menjadi sarana untuk berbisnis dan menawarkan barang yang dijual oleh para anggotanya. Saat kegiatan arisan dilakukan, seringkali setiap anggotanya memang membawa barang jualan untuk ditawarkan kepada anggota arisan lainnya.

Arisan juga sering kali dijadikan sebagai sarana dalam memperluas networking atau memperluas relasi yang sangat penting dalam membangun bisnis.

Pengertian Arisan Adalah

Pada dasarnya, kegiatan arisan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengumpulkan uang dalam satu kelompok di tiap periode waktu tertentu tergantung dengan kesepakatan bersama.

Umumnya, periode waktu pengumpulan dan juga pembagian uang arisan adalah satu bulan, tapi ada juga yang melaksanakannya dalam seminggu sekali ataupun dua minggu sekali. Lalu, setiap anggota nantinya akan memperoleh uang dengan cara digilir, baik itu dengan cara diundi ataupun ditentukan urutannya dari awal dijalankan arisan.

Pada mulanya, kegiatan arisan memang tentang pengumpulan sejumlah uang yang sudah disepakati dalam setiap pertemuan. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, kegiatan ini digunakan agar bisa memenuhi keperluan lain yang diperlukan oleh setiap anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Contohnya, ada arisan berupa barang keperluan rumah tangga, yang mana setiap ibu rumah tangga yang ingin membeli keperluan tersebut tidak memiliki uang yang cukup bila harus membelinya sendiri.

Selain itu, arisan juga semakin berkembang menjadi suatu aktivitas yang bisa dilakukan oleh beragam kalangan dan juga status sosial yang ada di masyarakat. Arisan bukan lagi suatu kegiatan untuk ibu rumah tangga, tapi semakin merambah sampai ke kalangan dunia perkantoran hingga kaum sosialita.

Oleh karena itu, tak jarang kita banyak mendengar arisan tentang barang mewah seperti arisan dalam bentuk berlian hingga tas mewah yang dilakukan oleh para kaum sosialita.

Baca juga: Sistem Ekonomi Terpusat: Pengertian, Sejarah dan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Arisan di Indonesia

Umumnya, arisan adalah kegiatan yang memerlukan uang walau tidak selalu demikian. Di Indonesia, beberapa jenis arisan adalah sebagai berikut ini.

Jenis arisan uang ini sudah kita bahas di atas. Arisan uang adalah arisan yang paling banyak dilakukan dan sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia. Caranya juga sangat mudah, setiap anggota hanya perlu menyetorkan sejumlah uang yang sudah disepakati bersama dalam kurun waktu tertentu.

Arisan Logam Mulia

Walaupun disebut dengan arisan logam mulia, namun jenis arisan ini tetap dilakukan dengan menyetorkan sejumlah uang. Setiap anggota kelompok bisa membuat suatu kesepakatan dalam setiap periode untuk menyetorkan sejumlah uang agar bisa dibelikan emas seberat 10 gram, misalnya.

Cara seperti ini dinilai akan lebih adil karena setiap peserta bisa menikmati pertukaran harga emas yang memang akan selalu naik setiap tahunnya.

Untuk melakukan arisan ini, caranya cukup mudah. Contohnya katakanlah emas yang ingin dijadikan arisan adalah 10 gram dan harga per gram nya adalah 700 ribu rupiah, serta diikuti oleh 20 orang.

Dengan demikian, maka seluruh uang yang harus disetorkan adalah sebagai berikut ini:

Itu artinya, setiap anggota harus menyetorkan sejumlah uang sebesar Rp 350 ribu perbulannya.

Jenis arisan ini juga masih sering dilakukan di daerah pedesaan. Umumnya, jenis patungan ini dilakukan saat ada salah satu anggota yang ingin mengadakan hajatan ataupun pesta pernikahan anaknya.

Dalam hal ini, setiap orang diwajibkan untuk membawa barang-barang tertentu yang sudah ditentukan sejak awal. Barang tersebut bisa berbentuk sembako, tenda, kursi, meja, dan berbagai barang lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan pesta pernikahan.

Sehingga, orang yang akan menyelenggarakan pesta pernikahan atau hajatan lainnya akan sangat terbantu karena bahan ataupun barang yang dibutuhkan sudah terpenuhi oleh anggota lainnya. Lebih dari itu, silaturahmi pun tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, ada juga metode arisan yang lain. Contohnya, ada sekelompok ibu-ibu yang menetapkan arisan kulkas dua pintu yang memiliki harga Rp 4.000.000. Anggota arisan tersebut adalah delapan orang.

Itu artinya, setiap anggota harus menyetorkan uang sebanyak Rp 500.000 setiap bulannya. Lalu, pemimpin kelompok arisan pun bisa membelikan kulkas dua pintu tersebut ke toko. Nah, pemimpin arisan ini bisa saja mendapatkan diskon dari toko karena setiap bulan sudah berlangganan membeli kulkas dua pintu.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Uang dari Setiap Masa

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang arisan. Jadi, arisan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengumpulkan uang dalam satu kelompok di tiap periode waktu tertentu tergantung dengan nilai kesepakatan bersama.

Terdapat beberapa jenis arisan yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, seperti arisan uang, arisan logam mulia, dan arisan barang.

Saat ini, kegiatan arisan sudah berkembang dan bisa dilakukan oleh semua kalangan dan kelas sosial masyarakat. Tujuan dilakukannya arisan pun sangat banyak, seperti untuk memenuhi kebutuhan, bersosialisasi, mendapatkan relasi, mempererat silaturahmi, dan masih banyak lagi.

Untuk Anda yang mengikuti arisan dan menjadi pemimpin arisan, maka Anda harus mencatat kegiatan keuangan dan membuat laporan keuangan arisan secara tepat dan akurat agar bisa disajikan secara transparan pada anggota arisan lainnya.

Laporan keuangan juga dibutuhkan oleh perusahaan agar bisa mengetahui kondisi finansial perusahaan dan menentukan keputusan yang tepat untuk masa depan bisnisnya.

Namun, membuat laporan keuangan secara manual tentu memerlukan banyak sumber daya, memakan banyak waktu, dan rentan terjadi kesalahan.

Untuk itu, cobalah menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan software ini, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat yang bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja Anda perlukan.

Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang akan membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien.

Anda bisa mencoba Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Belanja di App banyak untungnya:

Gambar Togel Ditagih Hutang merupakan situs resmi bet togel toto macau dengan data keluaran lengkap serta result sebanyak 6 kali sehari sehingga peluang menang menjadi enam kali lipat. Totomacau merupakan pasaran togel dengan draw system secara live sehingga memastikan tanpa adanya kecurangan selama penarikan angka serta result dilakukan 6 kali sehari yaitu jam 13.00, 16.00, 19.00, 22.00, 23.00, dan 00.00. Gambar Togel Ditagih Hutang berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dan terbaik dalam menyediakan platform bet togel toto macau di Indonesia dengan usaha maksimal dan juga ketulusan dalam memberi.

From Wikipedia, the free encyclopedia

For the 2003 Indonesian film, see

An arisan is a form of Rotating Savings and Credit Association in Indonesian culture, a form of Microfinance.[1]

Generally the arisan is a social gathering that takes place at a fixed interval (this being an informal social network this may be variable), at each member's home in turn.[2] The rotating arisan holder (drawn by lots) receives payment from each other member and provides food for those members. In the course of the arisan the amount paid to other members will equal the amount received when the arisan is held.

The arisan can vary from an essential form of credit in poorer social circles, funding an otherwise unaffordable business venture, wedding, or large purchase, to a purely social gathering for rich housewives with the money incidental (although the amounts can be considerable). As a source of finance it represents an alternative to bank loans and other forms of credit.[3]

In general, no interest is payable per se in the arisan, and forms vary regionally within Indonesia. In some cases the arisan lacks a social element and is simply a means of circulating money between members; in this case the arisan may take the form of an 'arisan call', known as 'julu julu' or 'jula jula' in Sumatra.[4] The arisan call involves an auction element, whereby the member receiving the payout each week[5] is determined not by lot, but by bid, those willing to wait till the end of the arisan receiving the largest payout, while more desperate borrowers will receive less, but get money earlier.

Arisan dalam Budaya Indonesia

Arisan adalah suatu kegiatan yang sudah membudaya di Indonesia. Seperti yang sudah kita jelaskan di atas bahwa saat ini arisan adalah suatu kegiatan yang sudah semakin merambah ke berbagai lapisan yang ada di masyarakat.

Sebagian dari Anda mungkin sudah tergabung di dalam arisan pada beberapa kelompok yang berbeda, seperti arisan kantor, arisan keluarga besar, arisan teman sekolah atau alumni sekolah, dan lain-lain.

Selain sebagai suatu kegiatan yang tepat untuk mengumpulkan uang dan juga memenuhi kebutuhan, arisan adalah suatu sarana yang baik untuk bersosialisasi di dalam kehidupan masyarakat.

Banyak orang yang tertarik untuk mengikuti arisan karena bukan memerlukan uang atau barang yang dijadikan objek di dalam arisan tersebut, namun hanya karena ingin saling berinteraksi saja dengan setiap anggotanya.

Apa lagi dengan budaya masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa untuk saling menjalin silaturahmi dan menjaga hubungan baik antar sesamanya, menjadikan arisan sebagai suatu sarana yang baik dalam bersosialisasi.

Saat ini, arisan adalah suatu sarana untuk bertemu bagi siapa saja yang merasa sulit untuk berkumpul seperti biasa, seperti ajang reuni teman kuliah atau teman sekolah semasa SMA, SMP atau SD.

Selain itu, dewasa ini arisan adalah suatu sarana yang baik untuk kegiatan gotong royong dalam masyarakat agar bisa membantu memenuhi kebutuhan satu sama lainnya.

Dalam beberapa daerah atau kota tertentu, kegiatan arisan juga dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan bangunan agar bisa membuat ataupun memperbaiki rumah anggota yang membutuhkan. Beberapa orang juga ada yang mengadakan arisan agar bisa mengumpulkan bahan makan untuk keperluan hajatan atau pesta pernikahan.

Tapi di lain hal, arisan juga mempunyai sisi negatif, yakni menjadi suatu sarana gosip dan ajang dalam memamerkan kekayaan pribadi para anggotanya. Hal ini memang sangat sulit untuk dihindari dan dicegah karena dalam suatu perkumpulan sosial akan selalu ada resiko dalam melakukan hal tersebut.

Tapi, semuanya dikembalikan lagi pada tiap anggota didalam kelompok tersebut dan bagaimana pola dalam bergaul yang terjalin di dalamnya.