Solusi Mengatasi Perjudian Online

Solusi Mengatasi Perjudian Online

Setop Perjudian Online Sekarang

Judi online semakin marak beredar di masyarakat. Kini kemajuan teknologi membuat pemain bertaruh melalui internet tanpa pergi ke tempat perjudian fisik.

Judi online adalah hal yang ilegal dan bisa menyebabkan risiko serius, yakni:

Banyak orang yang awalnya berjudi untuk hiburan, namun dapat terjebak dalam kecanduan, kehilangan kontrol diri dan mengalami kerugian finansial yang signifikan karena selalu mencari cara untuk terus berjudi.

Judi online dapat mengakibatkan kerugian mendalam dalam waktu singkat, mengancam stabilitas keuangan serta menyebabkan kebangkrutan atas hilangnya tabungan dan aset.

Situs judi online sering menawarkan keuntungan besar dengan investasi kecil, mirip dengan skema investasi bodong yang menjebak orang dengan janji keuntungan tinggi tanpa risiko hingga mengalami kesulitan finansial.

Situs judi online dapat menjadi sarana penipuan, dengan risiko pencurian data pribadi dan melakukan transaksi tanpa izin

Di Indonesia, judi online bisa diganjar dengan konsekuensi hukum yang serius. Pemerintah telah melakukan pencegahan praktik perjudian dan memberikan efek jera bagi para pelaku. Beberapa dampak hukumnya meliputi:

Cara Terhindar dari Judi Online

Lindungi diri dan masyarakat dari bahaya perjudian online. Jika Anda merasa menjadi korban penipuan, hubungi customer service SeaBank di 1500 130.

Oleh: Amallia Rosya, SP, M.Si.

Pupuk merupakan sarana produksi utama dalam setiap usahatani. Kebutuhan pupuk setiap musim tanam semakin meningkat sehingga terjadi kelangkaan pupuk pada beberapa sentra produksi pertanian.  Namun, sampai saat ini sebagian petani nyatanya masih menggunakan pupuk kimia dalam mengolah lahan pertaniannya karena ketersediaan pupuk tersebut yang cukup banyak sehingga mudah diperoleh.  Padahal, penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat menimbulkan bahaya bagi lahan pertanian, karena dapat merusak tanah dan mengganggu keseimbangan unsur hara yang ada di dalamnya. Dampak buruk lainnya dari pupuk kimia adalah dapat membunuh mikroorganisme yang berperan penting bagi pertumbuhan tanaman, dan dapat menghambat pembusukan senyawa organik yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006).

Hal Ini Selaras Dengan Yang Di Sampaikan Oleh Kepala BPPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. bahwa Ketergantungan Petani Pada Pupuk Kimia Tinggi. Reaksi Pupuk Kimia Yang Cepat Dan Pengaruh Terhadap Peningkatan Produksi Merupakan Alasan Utama Pertani Terus Menggunakannya. Padahal Di Balik Penggunaan Pupuk Kimia Secara Terus Menerus Dapat Berakibat Negatif Terhadap Penurunan Kualitas Dan Sifat Tanah.

“Salah Satu Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Adalah Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Dan Meningkatkan Penggunaan Pupuk Organik. Dengan Demikian, Pertanian Dapat Berkelanjutan Dan Pencemaran Lingkungan Dapat Di Tekan”. Kata Dedi

Karyawan sudah pasti merupakan komponen penting sebuah perusahaan, no debat! Tanpa karyawan perusahaan tidak mungkin bisa menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, penting untuk memberi kenyamanan bekerja bagi karyawan sehingga karyawan betah dan sekaligus termotivasi untuk memberi yang terbaik bagi perusahaan. Dengan begitu, maka akan tercipta sebuah hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan para karyawannya.

Namun, beberapa perusahaan mempunyai permasalahan karyawan yaitu employee turnover rate yang tinggi. Jika ini terjadi, artinya perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Employee turnover rate yang tinggi perlu mendapat penanganan yang serius dari perusahaan. Apalagi jika sebenarnya banyak karyawan yang potensial, tentu akan menjadi sebuah kerugian besar jika perusahaan kehilangan mereka.

Untuk mengatasi masalah employee turnover rate yang tinggi, perusahaan harus menemukan solusinya dengan cepat sebelum semakin memburuk. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan retensi karyawan yaitu dengan meningkatkan engagement karyawan terhadap perusahaan, memberikan beberapa penawaran dan benefit, dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini akan dibahas solusi-solusi yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk mengatasi permasalahan employee turnover rate yang tinggi di perusahaan Anda. Selamat membaca!

Menarik dan mempertahankan karyawan yang potensial adalah 2 isu terbesar yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan. Perusahaan yang sukses dapat mengenali nilai kinerja karyawan dan terus-menerus mencari strategi yang akan membantu mereka untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka. Sehingga, employee turnover merupakan salah satu hal yang paling ingin dihindari oleh sebuah perusahaan karena bisa berakibat perusahaan kehilangan karyawan yang berpotensi menunjang kelancaran jalannya bisnis.

Menaikkan upah kerja dan employee turnover bisa menurunkan laba bisnis. Employee turnover adalah sebuah penghitungan seberapa sering karyawan meninggalkan tempatnya bekerja, dan biasanya diukur setiap bulan, tiap kuarter, dan tahunan. Laju turnover termasuk yaitu voluntary dan involuntary turnover. Dengan kata lain, turnover yang dimaksud mencakup orang-orang yang meninggalkan perusahaan untuk mengejar pekerjaan baru atau kesempatan belajar, karena alasan pribadi atau pensiun (voluntary), dan juga mereka yang diterminasi oleh perusahaan karena performa atau perilaku yang melanggar atau juga lay off (involuntary).

Apa Penyebab Terjadinya Employee Turnover?

Banyak studi meneliti tentang employee turnover setiap tahunnya dan semua menunjuk ke penyebab yang sama. Karyawan resign untuk mencari yang lebih; dalam hal gaji dan keuntungan yang didapat lebih baik, untuk mengejar karir mereka, mendapatkan work-life balance yang lebih baik, dan karena manajer mereka tidak efektif. Jika seorang karyawan melihat rumput tetangga lebih hijau, pasti dia akan tertarik untuk mendatanginya.

Banyak kekurangan ini bisa diklasifikasikan di bawah budaya perusahaan yang melibatkan value perusahaan, kesempatan berkarir, kompensasi dan benefit, work-life balance, dan efek dari kepemimpinan senior. Retensi bisa diprediksi oleh budaya, gaji, dan perilaku karyawan yang menetap di peran yang sama untuk waktu yang sangat lama.

Apa yang Menyebabkan Permasalahan Kinerja RAM?

Sebelum melangkah ke solusi, penting untuk memahami beberapa penyebab umum masalah kinerja RAM:

1. Kegunaan Terlalu Tinggi: Banyak program berjalan secara bersamaan dan menggunakan RAM. Jika penggunaan RAM melebihi kapasitas yang tersedia, kinerja komputer dapat melambat.

2. Program yang Menyedot RAM: Beberapa program, seperti perangkat lunak pengeditan video atau game berat, dapat menggunakan sejumlah besar RAM. Jika RAM tidak cukup, ini dapat menyebabkan lambatnya sistem.

3. Kegagalan RAM: RAM yang rusak atau bermasalah dapat menyebabkan masalah kinerja. Ini dapat terjadi karena kerusakan fisik atau kerusakan pada komponen elektronik RAM.

4. Memori Leaks: Beberapa program mungkin memiliki kebocoran memori yang menyebabkan mereka terus-menerus mengonsumsi RAM tanpa melepaskannya kembali.

Transparansi dan Akuntabel

Komunikasi yang baik dengan karyawan adalah kunci untuk menaikkan retensi. Komunikasi bisa dilakukan dalam bentuk town hall, lebih sering yaitu one-on-one meeting antara manajer dan anggota tim, dan juga dengan survei engagement karyawan. Sebuah studi oleh HBR menunjukkan bahwa kepemimpinan senior yang terus memperbarui dan mengkomunikasikan strategi bisnis dapat memberi dampak yang mengarah ke engagement karyawan dan dapat meningkatkan performa karyawan.

Transparansi mensyaratkan perusahaan dan karyawan untuk mengatakan pendapat dan pikiran mereka secara jujur dan terbuka. Karyawan akan lebih merasa betah bekerja di sebuah perusahaan ketika mereka merasa punya suara dan mempunyai pemahaman penuh tentang apa yang sedang terjadi pada bisnis perusahaan.

Menstandarisasi review performa

Review performa yang jarang dan tidak produktif bisa mengarah ke turnover. Review performa tradisional seperti review tahunan atau per semester dengan menggunakan spreadsheet pada Excel dengan tujuan statik tidak benar-benar berfungsi bahkan justru bisa membahayakan. Sebagian besar karyawan yang merasa dikritisi atau tidak dimotivasi setelah review performa akan mulai mencari pekerjaan baru. Lebih baik membuat review performa dengan cara kolaboratif, dinamis, dan punya proses yang berkelanjutan sehingga bisa juga meningkatkan hubungan antara karyawan dengan manajer.

Mengembangkan karir dan kesempatan untuk bertumbuh

Salah satu alasan utama seorang karyawan resign adalah kurangnya pertumbuhan karir di perusahaan tempat dia bekerja. Rekrutmen internal harus distandarisasi dan tidak menakuti karyawan bahwa mereka akan dipinalti jika mencari peran lain di tim atau divisi yang berbeda. Perusahaan yang memperbolehkan proyek lintas tim, mengidentifikasi skill dari karyawan, dan mengarahkan peningkatan skill sebagai kesempatan internal terbukti efektif membantu mereka terkait rekrutmen internal dan bisa meyakinkan karyawan untuk bertahan di perusahaan tersebut.

Memberikan benefit dan kompensasi yang kompetitif

Gaji dan benefit adalah kunci dari orang mengambil suatu pekerjaan dan selalu berangkat kerja setiap hari. Itu juga alasan utama mengapa seorang profesional berganti pekerjaan. Tidak heran jika gaji yang tinggi dapat meyakinkan pekerja untuk tetap tinggal, diikuti dengan waktu libur dan benefit lainnya.

Perusahaan bisa mulai dengan menawarkan gaji awal yang layak yang dapat menarik calon karyawan yang potensial. Perusahaan juga harus menawarkan kenaikan gaji secara berkala dan memonitor berapa dan apa saja yang diberikan perusahaan lain di posisi yang serupa, khususnya jika itu merupakan posisi yang sulit terisi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan untuk menggaji lebih untuk profesional yang benar-benar mempunyai skill yang tinggi dan juga menawarkan bonus untuk proyek-proyek khusus yang terselesaikan dengan baik. Hal-hal tersebut dapat membatasi turnover yang berkaitan dengan kompensasi.

Di era modern ini, teknologi telah membuka pintu menuju dunia yang lebih luas dan terkoneksi. Namun, di balik gemerlapnya kemajuan digital, terselip realitas kelam yang mengintai kalangan remaja: maraknya perjudian online. Sebuah fenomena yang tumbuh subur di bawah bayang-bayang gelap internet, meresap ke dalam kehidupan remaja dengan serangkaian dampak yang merusak.

Sekarang marak terjadi dilakukan banyak kalangan tentang permainan judi online, terkusus kalangn remaja. Faktor pendorong utama perjudian online di kalangan remaja adalah kemudahan akses dan janji keuntungan instan. Seiring dengan popularitasnya, permainan judi online menjadi magnet tak terbantahkan bagi mereka yang mencari cara cepat mengumpulkan uang. Mungkin tak terelakkan, para remaja terjerumus dalam genggaman permainan yang bersifat merusak ini. Tingal klik-klik saja bisa dapat uang dan banyak permainan yang di sajikan mulai dari slot, tebak skor, hingga togel juga ada dalam situs judi online.

Di usia remaja sangat rentan dirasuki permainan ini, hingga tak jarang di usia remaja sudah terjerat hutang pinjol di mana mana. Pernah saya jumpai saat ngopi di warung kok pada diam diam pentengin HP nya, setelah saya lihat ternyata pada fokus bekerja di slot. Ironisnya banyak pelaku yaitu pemain judi online masih dibawah umur. Permainan ini dapat memberikan efek kecanduan terhadap pemainnya sendiri karena akan selalu ingin menggandakan modalnya.

Tak jarang demi mendapatkan uang untuk deposit di judi online, para pelaku menghalalkan semua cara demi mendapatkan uang. Dikutip dari berita satu “kecanduan judi online , 2 remaja di surabya nekat begal motor dan lukai korbannya”. Kasus tersebut cukup untuk di jadikan bukti bahwa permainan judi online telah menyerang kalangan remaja. Sungguh miris hal ini bisa terjadi apalagi di kalangan remaja yang notabene masih memiliki masa depan yang panjang. Akibat paling fatal kalau hingga terjadi bunuh diri akibat keinginan untuk bermain judi, perkara ini perlu dapat perhatian dari pemerintahan negara agar ada tindakan yang dilakukan agar berkurang bahkan tidak ada lagi kasus kasus yang melibatkan kalangan remaja agar indonesia mempunyai generasi emas.

Di zaman yang semakin moderen dengan kemudahan mencari informasi di internet juga berpengaruh. Judi online juga sudah merambah ke internet dan banyak bukti yang ada kalau judi online menyebar dengan cepat. Pentingnya peran influencer dalam membentuk opini dan kebiasaan remaja menjadi kenyataan yang tak bisa diabaikan. Mereka bukan hanya sebagai pemain, melainkan juga sebagai promotor judi online. Dengan daya tariknya, influencer menciptakan citra glamor di sekitar perjudian online, menjadikannya pilihan yang tampaknya menggoda bagi kalangan remaja yang mudah terpengaruh.

Perlu ada tindakan dari pemerintahan agar kasus seperti ini teratasi. berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sejak awal 2023 hingga sekarang total angka transaksi masyarakat Indonesia dalam judi online sudah mencapai angka Rp 200 triliun.

Tampak sudah jelas permainan judi online sudah melanggar norma hukum yang ada di indonesia. Perjudian online di internet di atur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE yang berbunyi “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentrasmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian”. Dalam ketentuan pasal 303 ayat (1) KUHP para pelaku judi ini dapat diancam pidana penjara minimal 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp.25 juta. Kemudian, ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) KUHP mengatur ancaman hukuman pidana penjara maksimal 4 tahun atau denda paling maksimal Rp.10 juta.

Dalam permaina judi online memiliki dampak yang negatif bagi pemainnya apalagi di kalangan remaja. Ketika kecanduan merajalela, dampaknya menyusup ke dalam kehidupan sehari-hari remaja. Tanggung jawab sekolah, tugas-tugas rumah, dan kewajiban-kewajiban sehari-hari dilupakan, mengorbankan masa depan yang seharusnya cemerlang. Dalam dunia yang semakin terhubung, mereka malah terasing dalam ketertarikan palsu yang diciptakan oleh perjudian online.

Bukan hanya terbatas pada dampak sosial dan psikologis, perjudian online juga merambah pada aspek finansial remaja. Pengeluaran yang semakin meningkat untuk membiayai keinginan bermain menghasilkan jerat hutang pinjol yang semakin merenggut masa depan finansial mereka. Parahnya, banyak yang tidak menyadari konsekuensi ini hingga sudah terlanjur terjebak. Ada juga potensi terkena hukuman akibat  bermain judi online yang pasal dan pidana nya sudah di jelaskan di awal.

Ketidakpatuhan terhadap hukum menjadi cerminan gelap dari dunia perjudian online. Meskipun regulasi tegas diterapkan, masih banyak yang nekat melanggar batas hukum. Dalam beberapa kasus, dampaknya bahkan berlanjut hingga pada tindak kejahatan fisik, seperti kasus begal yang terkait dengan kecanduan judi online.

Dampak yang di timbulkan terhadap pelaku di atas saling berkaitan, maka dari itu sangat bahaya sekali jika permasalahan judi online ini menyerang para remaja di indonesia. apalagi ada sebbauh wacana dan gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi muda indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi yang biasa disebut Generasi Emas 2045.

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Menjabarkan dan mengembangkan budaya korporat

Budaya korporat bisa berarti banyak hal, tapi umumnya merujuk ke sikap dan kepercayaan yang menjabarkan sebuah tempat kerja dan mempengaruhi pengalaman karyawan. Budaya berperan penting mendukung seberapa besar karyawan menikmati pekerjaan mereka. Sehingga, hal yang paling penting adalah jujur dan mengkomunikasikan secara terbuka tentang budaya perusahaan apa adanya kepada karyawan baru dan lama.

Memantau karyawan yang berpotensi toksik

Beberapa hal bisa menjadi pertanda rekan kerja mulai jadi toksik saat mereka terlalu mengkritik, sering menyalahkan orang lain, bergosip, bersikap kurang baik terhadap rekan kerja dan hanya mementingkan diri sendiri. Menilai seseorang sebagai karyawan yang toksik mungkin akan sulit, tapi penting untuk dilakukan. Jika tanda-tanda yang disebutkan sebelumnya terjadi pada seorang karyawan, HR bisa memulai sebuah interaksi atau percakapan dengan karyawan tersebut untuk tahu apakah mungkin untuk merubah sikapnya. Cek ke rekan kerjanya untuk memastikan apakah ada isu dengan rekannya yang toksik sehingga HR bisa segera mengusut masalah sebelum terlambat.